Tugas pemograman dasar (PD)

1. Pemograman komputer
         Dalam komunikasi sehari-hariseorang harus berbicara dalam bahasa yang sama dengan orang tersebut. Hal ini berlaku juga untuk berkomunikasi dengan komputer. Kita harus menggunakan bahasa yang di mengerti oleh komputer untuk memberikan suatu instruksi . pada dasarnya komputer adalah sebuah mesin digital, artinya komputer hanya mengenal kondisi adanya arus (dilambangkan sebagai angka 1) atau tiadanya arus (dilambangkan sebagai angka 0). Dengan kata lain sandi 1 dan 0 harus di gunakan untuk melakukan pemograman. Sandi tersebut di kenal sebagai bahasa mesin. Kita dapat membayangkan bagai mana sulitnya menggunakan bahasa mesin sebai bahasa pemograman.
        Karena bahasa mesin sangat sulit maka muncul ide untuk melambangkan untaian sandi 1 dan 0 dengan singkatan kata yang mudah di pahami manusia. Sebagai contoh dalm prosesor intel terdapat perintah 0011 1010 0000 1011. Perintah dalam bahasa mesin ini artinya sama dengan perintah assembly CMP AL,  OD yang artinya bandingkan nilai di egister AL dengan OD. CMP sebenarnya adalah singkatan dari compare. Dapat di lihat di sini bahwa perintah tersebut lebih mudah di pahami di bandingkan urut-urutan bilangan biner seperti tersebut di atas.
        Pemograman dengan basa assembly untuk banyak orang msih di rasakan terlalu sulit. Karena hal tersebut akhirnya di kembangkan suatu bahasa pemograman yang lebih mudah di gunakan. Bahasa pemograman ini menggunakan bahasa generasi ketiga atau di singkat 3GL, biasa juga di sebut sebagai high-level language. Contoh dari bahasa ini adalah bahasa basic, pascal, C, C++, cobol, dsb.
       Bahasa generasi ketiga biasanya menggunakan kata-kata dalam bahasa inggris karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Sebagai contoh anda dapat menuliskan perintah berikut dalam bahasa pascal. Sebagai contoh:
• writln('Hallo');{pascal}
• printf("Hallo");// C
• cout << "Hallo" << endl; // C++

Ketiga pernyataan di atas bertujuan sama yaitu menuliskan teks "Hallo" ke keluaran standar biasanya ke layar komputer.
       Ketiga perintah sederhana di atas sebenarnya terdiri dari puluhan atau mungkin ratusan pernyataan assembly. Perangkat lunak yang menterjemahkan program dalam bahasa yang mudah di pahami manusia ke dalam bahasa mesin dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu compiler atau interpreter.
       Interpreter menerjemahkan program baris per baris, artinya jika suatu baris akan dieksekusi maka baris tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu kedalam bahasa mesin. Apabila baris berikutnya akan dieksekusi maka baris tersebut baru di terjemahkan ke dalam bahasa mesin. Contoh bahasa pemograman yang menggunakan interpreter adalah basic.
      Compiler akan menterjemahkan semua perintah kedalam bahasa mesin kemudian menjalankan hasil terjemahannya. Hasil terjemahan, untuk selanjutnya disebut sebagai binary file, ini disimpan dalam filea atau memori. Contoh bahasa pemograman yang menggunakan compiler adalah pascal, C, dan C++
      Perkembangan bahasa pemograman tidak hanya sampai pada generasi ketiga saja. Ada generasi lanjutan bahasa pemograman yaitu 4GL (fourth generation language ). Bahasa ini banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi database. Salah satu contohnya adalah SQL (structured query language). Pada bahasa ini perintah yang di berikan lebih manusiawi misalnya : "Select Name, Address from Employee" untuk mengambil data Nama dan alamat dari tabel karyawan.

2. Langkah-langkah dalam pemograman komputer
         Dalam melakukan suatu kegiatan, siapapun memerlukan langkah-langkah yang harus dilalui. Demikian juga dengan pemograman komputer. Urut-urutan langkah yang di sajikan di sini tidak bersifat mutlak, artinya tidak harus melakukan dari lanhkah pertama, kedua dan selanjutnya. Ada beberapa langkah yang mungkin atau harus diulang sampai beberapa kali. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus di lakukan dalam pemograman komputer.
- Mendefinisikan masalah. Langkah pertama ini sering kali tidak dilakukan oleh banyak program. Begitu mendapat perintah untuk membuat suatu program, mereka langsung menulis program tanpa mendefinisikan masalahnya terlebih dahulu.
- Menentukan Solusi. Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, masukanapa yang diberikan sudah jelas, keluaran apa yang diinginkan sudah jelas, langkah selanjutnya adalah memcari jalan bagaimana masalah tersebut di selesaikan. Apabila permasalaham.terlalu komplekes kita harus membaginya ke dalam beberqpa modul kecil agar lebih muda diselesaikan. Apabila permasalahan terlalu kompleks, biasanya kita harus membaginya ke dalam beberapa modul kecil agar lebih mudah di selesaikan.
- Memilih Algoritma. Langkah ini merupakan salah satu langkah penting dalam pemrograman komputer. Pemilihan algoritma yang salah akan menyebabkan program tidak dapat berjalan dengan baik.
- Menguji Program. Setelah program selesai di tulis, program tersebut harus di uji pengujian meliputi : keberhasilan kompilasi, keberhasilan output dan keberhasilan pemecahan kasus.
- Menulis Dokumentasi. Hal ini biasanya dilakukan bersamaan dengan menulis program. Artinya pada setiap baris program, atau setiap beberapa baris program dilakukan penulisan komentar. Dokumentasi merupakan hal yang sangat penting. Dokumentasi diperlukan terutama pada saat akan melakukan perubahan program atau membaca program yang sudah ada. Komentar-komentar oendek pada program biasanya sudah cukup. Namun lebih baik jika di tuliskan pada file terpisah untuk kemudian dicetak diatas kertas bilamana perlu.
- Perawatan. Langkah ini di lakukan setelah program selesai di buat dan sudah di gunakan oleh pengguna. Hal yang paling sulit terjadi di sini adalah munculnya bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Atau mungkin juga pengguna ingin menambahkan fasilitas baru. Apabila hal seperti ini terjadi harus di lakukan revisi terhadap program.

3. Algoritma
        Meskipun pada penjelasan di atas algoritma hanyalah bagian dari 7 langkah dalm pembuatan program, namun ia memiliki posisi yang teramat penting. Algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita juga menggunakan algoritma untuk melakukan sesuatu. Sebagi contoh untuk menulis di perlukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mempersiapkan kertas dan amplop
- Mempersiapkan alat tulis
- Memasukan kertas ke dalam amplop
- Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut.
           Langkah-langkah dari nomor 11sampai dengan nomor 5 di atas itulah yang di sebut dengan algoritma. Jadi sebenernya kita menggunakan algiritma baik dengan sadar maupun tanpa kita sadar.
           Dalam banyak kasus, algoritma yang di lakukan tidak selalu berurutan seperti di atas. Kadang-kadang harus memilih dua atau beberapa pilihan. Sebagi contoh jika kita ingin makan, kita harus menentukan akan memasak sendiri atau di rumah makan. Jika kita memilih untuk makan di rumah makan kita akan menjalankan algoritma yang berbeda jika kita ingin memasak sendiri. Di dalam pemrograman hal tersebut di kenal sebagai percabangan.
             Dalam kasus lain lagi mungkin kita harus melakukan langkah-langkah tertentu beberapa kali sebagai contoh, saat kita menulis surat, sebelum mamasukan kertas ke dalam amplo, mungkin kita harus memeriksa apakah surat tersebut sudah benar atau belum. Jika belum benar berarti kita harus menyisihkan kertas baru untuk memperbaiki surat tersebu. Demikian seterusnya sampai surat yang di buat sesuai dengan yang diharapkan. Hal seperti ini di sebut sebagi pengulangan.
4. Contoh algoritma untuk memecah masalah matematika
                Misalkan kita ingin menghitung luas lingkaran dari masukan berupa jari-jari lingkaran. Rumus luas lingkaran adalah :
Luas = R²
Maka algoritma untuk menghitung luas lingkaran adalah :
 • masukan R
 • Phi = 3,14
 • luas = phi × R × R
 • tulis luas
                 Perhatikan bahwa tanda = berarti merupakan tanda pemberian nilai kepada pariabel-pariabel yang berada di sebelah kiri. Sebagai contoh u tuk baris ke dua, nilai 3,14 di berikan pada pariabel phi. Berikutnya nilai phi * R * R. Di berilakan kepada variabel luas.
               Baris pertama dari algoritma di atas meminta masukan dari pengguna berupa jari-jari lingkaran yang di simpan pada pariabel R. Pada baris kedua nilai di simpan pada variabel dengan nama ph. Baris ketiga menghitung luas lingkaran dengan rumus R² atau yang di tuliskan  phi * R * R. Luas lingkaran ini di simpan pada variabel luas. Baris terkhir menuiskan luas lingkaran tersebut.
5. Urut-urutan (sequence)
              Urut-urutan atau sequence adalah rangkaian tindakan yang dilakukan secara berurutan. Contoh dari diagram tersebut terdapat pada gambar 1
6. Pseudocode
              Pseudocode adalah penulisan program dengan menggunakan bahasa yang kita peegunakan sehari-hari. Bahasa Inggris, C-like, pascal-like, ataypun bentuk yang lainnya, contoh pseudocode dari algoritma di atas adalah
7. Percabangan dan pengulangan  
            Sebuah program selalu terdiri dari urut-urut (sequence), percabangan (condition), dan pengulangan (reptition). Percabangan dan pengulangan  selalu dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan program yang berbentuk urutan-urutan
               Percabangan adalah pemilihan kondisi untuk menentukan pernyataan man yang akan dieksekusi selanjutnya. Sedangkan pengulangan adalah penentuan apakah suatu kondisi sudah terpanuhi untuk mengulangi atau menghentikan penguangan eksekuai sebuah pernyataan program atau sebuah urut-urutan pernyataan program

Sekian terimakasih 😘
Salam IT 3 😍


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komputer Jaringan Dasar (KJD)

Tugas SKD

Pemrograman dasar (PD)